Cara Mencuci Baju Tie Dye Agar Warnanya Awet Melekat
Baju tie dye belakangan ini memang lagi ngetrend, tapi sebenarnya baju ini merupakan fashion yang tidak pernah kemakan waktu. Ciri khas baju tie dye adalah motif abstrak dari warna-warna cerah. Makanya, perlu tahu cara mencuci baju tie dye agar warnanya awet dan tidak luntur.
Teknik pewarnaan tie dye atau ikat celup muncul pertama kali sekitar tahun 1960 di Amerika. Unik memang, karena beberapa bagian baju yang tidak diberi warna harus diikat agar menghasilkan motif yang diinginkan.
Apakah ada yang merasa nostalgia? Tidak salah sih karena pas zaman SD atau SMP, umumnya ada praktek membuat batik jumputan yang mengikat baju polos dengan karet sebelum dicelup ke cairan pewarna. Teknik itulah yang disebut dengan tie dye.
9 Cara Mencuci Baju Tie Dye
Baju tie dye punya kesan yang santai dan unik. Kalau kalian ke penjual baju dekat pantai, pasti selalu ketemu dengan kaos dan selendang pantai yang diwarnai dengan teknik tie dye. Lalu, bagaimana cara mencucinya agar selalu awet? Berikut 9 tips mencuci baju tie dye yang bisa kalian ikuti.
1. Pisahkan Baju Tie Dye dari Pakaian Lain
Cara cuci baju tie dye agar tidak luntur adalah dengan memisahkannya dari pakaian lain. Tips sederhana ini memang wajib kalian terapkan sebab warna pada baju tie dye berpotensi menempel di pakaian lain kalau dicuci secara bersamaan.
Lama-lama, warna cerah yang dimiliki baju tie dye akan memudar. Jadi, jangan malas untuk memilah sebelum mencuci, ya.
2. Cuci Menggunakan Tangan
Baju tie dye sebaiknya dicuci secara manual alias menggunakan tangan. Kalau kalian nekat pakai mesin cuci, malah akan membuat kain tie dye menjadi rusak karena perputaran mesin yang kencang.
3. Jangan Pakai Detergen
Normalnya sih mencuci baju memang pakai detergen, tapi khusus untuk baju tie dye sebaiknya gunakan sabun mandi. Alasannya, kandungan keras yang ada pada detergen bisa memudarkan warna tie dye.
4. Hindari Mengucek Baju Tie Dye
Cara mencuci baju tie dye dengan benar yaitu cukup merendamnya, mencelup dan mengangkat secara berulang. Hindari mengucek dan menggosok baju tie dye karena bisa merusak kain dan warnanya.
5. Gunakan Sikat Pakaian yang Halus
Bagaimana kalau ada kotoran di permukaan baju? Cara mencuci baju tie dye untuk menghilangkan noda cukup dengan mengoleskan sabun mandi pada permukaannya, lalu menggosok bagian itu dengan sikat berbulu halus.
Sikat gigi yang sudah tidak terpakai pun boleh kalian pakai. Tapi ingat, ya, gosok secara lembut dan pelan. Kalau terlalu keras, kemungkinan warnanya malah bisa rusak.
6. Bersihkan Noda dengan Jari
Tidak hanya menggunakan sikat, kalian juga bisa menghilangkan nodanya dengan jari tangan. Tapi khusus untuk noda yang masih baru dan tidak membandel.
Caranya sama yakni dengan mengoleskan sabun mandi di permukaan kain yang terkena noda. Setelah itu, gosok perlahan dengan jari tangan sampai kotorannya hilang. Tambahkan sabun biar cepat bersih lagi kainnya.
7. Bilas dengan Air yang Mengalir
Cara mencuci kaos tie dye pada tahap membilas sebaiknya dilakukan menggunakan air yang mengalir. Dengan begitu, sisa-sisa sabun pada baju tie dye akan lebih cepat hilang.
Perlu diingat bahwa selama membilas, kalian tidak boleh memeras baju terlalu kuat. Peraslah baju sewajarnya saja sampai pakaian benar-benar bersih.
8. Hindari Menjemur Langsung di Bawah Matahari
Warna baju tie dye memang selalu jadi fokus utama selama mencuci sebab rentan pudar. Saat menjemur pun, kalian tidak boleh asal menggantungkan baju.
Pastikan, baju tie dye dikeringkan di tempat yang teduh karena pancaran sinar matahari langsung akan memudarkan warna tie dye. Makanya, cukup angin-anginkan saja di dalam rumah pun tidak masalah.
9. Gunakan Suhu Setrika yang Paling Rendah
Menyetrika baju tie dye juga ada aturannya. Kalian tidak boleh menggunakan tingkat panas yang berlebihan. Gunakan tingkat panas yang sedang atau paling rendah agar baju lebih tahan lama.
Cara Mudah Membuat Baju Tie Dye Sendiri
Mengenang masa sekolah, kalian bisa mempraktekkan lagi cara untuk membuat baju tie dye sendiri. Tidak perlu membeli baju yang baru, kok. Manfaatkan saja baju polos kalian yang warnanya sudah kusam, misalnya, agar terlihat baru dan cantik lagi.
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
● Kaos atau kemeja polos
● Air hangat
● Karet gelang
● Bubuk pewarna pakaian
● Plastik zip lock
● Botol plastik bekas
● Ember kecil
● Garam
● Sarung tangan karet
Berikut langkah-langkah untuk membuat baju tie dye:
1. Pastikan kalian sudah memakai sarung tangan agar lebih aman. Setelah itu, masukkan 1 bungkus bubuk pewarna kain dan 1 sendok makan garam ke dalam 600 ml air hangat, lalu aduk hingga semuanya merata.
2. Kemudian, tuangkan pewarna tersebut ke dalam botol plastik. Kalian bisa membuat campuran berbagai warna sesuai yang diinginkan.
3. Buatlah motif pada baju polos. Kalian bisa memilih motif shibori, spiral klasik atau crumple. Saya kasih contoh cara membuat motif spiral klasik:
a. Pertama, pegang bagian tengah baju polos lalu putar perlahan searah jarum jam.
b. Selanjutnya, bentuk baju menyerupai lingkaran spiral kemudian ikat menggunakan 3 sampai 4 karet gelang.
c. Pastikan permukaan baju terbagi menjadi 6 bagian yang berbeda untuk tiap warna sehingga hasilnya bervariasi.
Contoh cara membuat motif shibori:
a. Awali dengan melipat baju polos dari bagian bawah ke atas persis seperti sedang membuat kipas dari kertas.
b. Setelah itu, ikat baju menggunakan karet gelang dari ujung ke ujung hingga terbagi menjadi 7 sampai 8 bagian yang nantinya memiliki warna berbeda.
4. Masuk ke pewarnaan motif. Apabila kalian memilih motif spiral klasik, maka semprotkan warna berbeda pada tiap bagian yang terikat karet gelang. Nantinya akan menghasilkan kombinasi warna yang unik.
5. Sedangkan untuk pewarnaan motif shibori, kalian bisa menggunakan warna berbeda maupun satu warna saja. Sekalipun satu warna, tampilannya akan tetap menarik karena menghasilkan corak marble.
6. Setelah selesai diwarnai, masukkan baju ke dalam plastik zip lock lalu biarkan selama 8 jam sampai warnanya benar-benar meresap.
7. Keluarkan baju dari plastik zip lock lalu bilas menggunakan air hangat.
8. Terakhir, angin-anginkan baju tie dye yang sudah jadi hingga kering.
Tips agar warna menempel sempurna pada baju yaitu usahakan kalian memilih baju yang berbahan 100% kain katun, rayon atau bahkan sutera. Setidaknya, 50% kain katun dan 50% polyester kalau semisal tidak memiliki baju katun murni.
Alasannya, warna tie dye tidak akan menempel pada baju yang terbuat dari 100% polyester. Sekalipun menempel di awal, nantinya warna bakal cepat luntur.
Agar lebih hemat, kalian cukup membeli 3 warna primer saja yaitu kuning, biru dan merah. Nantinya, dari ketiga warna tersebut kalian bisa berkreasi untuk menghasilkan warna lain seperti ungu, hijau dan oranye.
Mengetahui cara mencuci baju tie dye sangat penting agar warna baju tetap awet dan tidak melunturi pakaian lain yang kalian punya.
Mumpung sedang ngetrend lagi nih, kalian bisa mencontek berbagai style baju tie dye untuk keseharian maupun outfit jalan-jalan. Dengan pencucian dan perawatan yang benar, pasti baju tie dye kalian akan selalu menunjang penampilan tanpa gagal.
Leave a Reply